JNE dan Venambak Berkolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Petambak Subang

UNTUK meningkatkan kualitas petambak di Indonesia, JNE menjalin
kerja sama tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan salah satu
perusahaan rintisan Indonesia di bidang teknologi akuakultur cerdas
iklim, Venambak.

Dalam kerja sama ini juga ikut dilibatkan Yayasan Wanadri, khususnya Unit Otonom West Java Conservation Trust Fund, yang aktif mengembangkan restorasi mangrove dengan pemberdayaan masyarakat
sekitar mangrove lewat program pengembangan kawasan pesisir terpadu.

Dalam prosesi penandatanganan kerja sama yang dilakukan di Bandung, Kamis (18/1), JNE diwakili oleh Strategic Business Partnerships Division Head JNE, Luthfi Safitri Zein. Sementara dari Venambak dilakukan CEO & Founder Achmad Jerry,  serta President Director West Java Conservation Trust Fund, Irawan Marhadi.

 “JNE menyambut baik kerja sama ini. Merupakan komitmen JNE untuk
terus bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Luthfi.

Menurut dia, JNE yang telah hadir lebih dari 33 Tahun di Indonesia
akan terus mendukung berbagai program untuk mendukung pengusaha, UKM,
stakeholder dan bersama-sama membangun perekonomian bangsa. Kerja sama
ini juga merupakan langkah nyata JNE, untuk dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan dan peningkatan kualitas petambak Indonesia.

Mereka menyediakan alat aerator Venjet dari Venambak, untuk para petambak di wilayah Subang, Jawa Barat.

Sementara itu, Achmad Jerry menyampaikan Venambak mengembangkan sistem aerasi terintegrasi dengan mangrove, guna meningkatkan produktifitas budi daya, dengan resiko yang berkurang terhadap lingkungan. Saat ini fokus Venambak adalah para petambak individu dan tradisional, salah satunya di daerah pesisir.

“Kolaborasi bersama JNE dan Yayasan Wanadri merupakan langkah strategis
kami untuk mencapai tujuan besar, yaitu membantu para petambak untuk
meningkatkan kapasitas usaha tambak berdaya saing dan berkelanjutan.
Kami berterima kasih terhadap dukungan JNE  untuk penyediaan aerator
Venjet bagi petambak di pesisir utara Subang,” umgkapnya.

Sementara President Director West Java Conservation Trust Fund Irawan
Marhadi menyatakan, Yayasan Wanadri berkomitmen untuk dapat mendampingi
dan menjadi fasilitator, terhadap langkah-langkah memajukan, melestarikan serta memaksimalkan pemanfaatan hasil alam.

“Melihat potensi negeri bahari ini kita dituntut untuk dapat
berkolaborasi dengan segala sektor dalam pemanfaatanya. Disini kami
hadir untuk mewadahi para petambak di Subang dengan berbagai program,
salah satunya dengan dukungan dan kerja sama bersama JNE dan Venambak,” tandasnya.

JNE dan Venambak juga menawarkan kepada para penambak di seluruh Indonesia untuk dapat meningkatkan kualitas hasil tambak dengan menggunakan aerator Venjet. Mereka dapat memanfaatkan promo hemat ongkir ke seluruh Indonesia dari JNE, untuk setiap pembelian aerator Venjet tanpa minimum pembelian.

Produk dapat dibeli di Instagram venambak.id, website www.venambak.id dan store marketplace Venambak di Tokopedia pada periode 16 Januari 2024 hingga 16 Februari 2024. (SG)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *