Konflik Timur Tengah Meluas, Ini yang Perlu Diwaspadai Indonesia
KONFLIK yang berkepanjangan di Timur Tengah memicu kembali inflasi dan mengganggu perdagangan internasional. Perekonomian dunia, termasuk Indonesia yang belum pulih oleh dampak covid-19 pun dapat semakin terpuruk.
Hal itu diutarakan Direktur Center of Economi and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Menurut dia, konflik yang terjadi di Timur Tengah berpengaruh ke arus perdagangan melintasi laut merah punya dampak yang berisiko tinggi ke Indonesia. Khususnya kinerja ekspor tujuan Timur Tengah dan Afrika Utara.
“Dunia saat ini sedang alami fragmentasi rantai pasok, ditambah gangguan logistik, yang terjadi adalah delay pengiriman yang merugikan banyak pihak. Logistic cost bisa naik, dan mempersulit baik pengiriman bahan baku dan ekspor barang jadi,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (17/1).
Baca juga : Pakistan Kecam Iran karena Lancarkan Serangan Udara di Wilayahnya
Menurut dia, pemerintah Indonesia perlu waspada dan memantau terus situasi di Timur Tengah dan mengantisipasi jika situasi memburuk. Kalau sampai kargo komoditas seperti minyak yang diserang bisa saja harga energi meningkat drastis, dan mempengaruhi belanja subsidi energi di Indonesia.
“Dari sisi pangan juga mempengaruhi inflasi pangan secara global sementara banyak negara masih bergantung pada impor berbagai bahan pangan,” jelasnya.
Baca juga : Laut Merah Buat Pasar Saham Dunia Memerah
Dampak jangka pendek dari sisi ekspor akan terjadi perubahan rute logistik, kata dia. Ditambah lagi biaya keamanan dan asuransi akan meningkat imbasnya biaya logistik jadi lebih mahal.
Jika kondisi memburuk tidak menutup kemungkinan tujuan ekspor di negara sekitar laut merah akan alami pelambatan. Tekanan ekspor bagi Indonesia tahun ini sudah berat, pasar tradisional proyeksi permintaan domestiknya turun terutama Tiongkok.
“Sayangnya pengalihan pasar ke timur tengah dan afrika utara terganjal instabilitas keamanan. Situasi ini membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sulit mencapai 5%,” pungkasnya. (Z-5)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!