Pasar Murah Sembako NasDem Diserbu Warga

DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem, Sulawesi Tengah menggelar pasar murah di Parigi Moutong. Warga di kabupaten itu antusias dan borong semua kebutuhan pokok.

Ketua DPW NasDem Nilam Sari Lawira mengatakan, pasar murah yang digelar NasDem tersebar di enam lokasi.

Di mana, pasar murah tersebut dimulai sejak Sabtu (13/1) hingga Selasa (16/1).

Baca juga : Ayep Zaki Komitmen Bangun Sukabumi dengan Resmikan Jalan Kampung Purwasari

“Untuk titiknya kami gelar di lapangan Desa Masigi, Desa Tombi, Desa Sienjo, Desa Kasimbar, dan berakhir di Desa Maninili serta Desa Palasa,” terangnya.

Baca juga : NasDem Pertanyakan Komitmen Pimpinan DPR Soal RUU PPRT

Menurut Nilam, pasar murah itu selalu ramai dipadati warga. Pasalnya menjual pelbagai kebutuhan masyarakat. Di antaranya, beras, minyak, gula pasir, terigu, dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya.

“Saat ini pelbagai kebutuhan pokok masih terpantau mahal di pasaran, kami gelar pasar murah agar bisa sedikit meringankan beban warga dan menekan gejolak harga di pasar,” ungkapnya.

Nilam mengaku, pasar murah tersebut masih akan terus berlanjut di beberapa kabupaten lainnya.

“Insya Allah masih berlanjut. Dan perlu diketahui, keuntungan pasar murah itu akan digunakan kembali untuk membantu pembangunan masjid,” imbuhnya.

Salah satu warga Desa Maninili, Nuryati menilai, pasar murah NasDem sangat membantu kebutuhan dapur keluarganya, di tengah naiknya pelbagai harga sembako di pasaran.

“Hanya dengan menukarkan kupon, masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. Rata-rata harganya hanya Rp5.000,” tutupnya.

Warga Maninili lainnya, Siti Rahayu menambahkan, mesti dibatasi oleh kupon, namun warga tetap bisa memborong beberapa kebutuhan pokok yang stoknya banyak disediakan oleh NasDem.

“Saya tadi borong gula dan kopi, kebetulan stoknya banyan. Saya berharap, pasar murah seperti ini sering-sering dilakukan. Sangat membantu masyarakat sekali kegiatan seperti ini, apa lagi bagi kami keluarga berkemampuan kecil,” tandasnya. (TB/M Taufan SP Bustan)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *