Prabowo Dilabeli Sulit Kelola Emosi, Timses Ganjar : Biar Masyarakat yang Nilai

JURU Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo -Mahfud MD, Aris Setiawan Yodi menanggapi umpatan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mengeluarkan kata ‘goblok’. Umpatan itu sebagai singgungan untuk capres nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan terkait kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare.

“Terkait kalimat Pak Prabowo, kalau tanggapan kami di TPN itu kembali ke penilaian rakyat, karena pada akhirnya yang menilai dan menentukan pilihannya di TPS ya rakyat itu sendiri,” tutur Aris kepada Media Indonesia, Senin (15/1). 

Aris meyakini masyarakat bisa menilai dengan objektif kebaikan ataupun kekurangan dari Prabowo. Prabowo sendiri disampaikan oleh Aris telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional tentang kemampuannya menjadi seorang pemimpin. 

Baca juga : Gerindra Gaungkan Satu Putaran Pilpres, Anies Curigai Rekayasa

“Jadi, biar rakyat yang menilai. Kalau kami meyakini dan merasakan sendiri, bahkan diakui oleh dunia internasional melalui berbagai karya akademik kalau karakter masyarakat Indonesia ini menjunjung tinggi kesantunan, sehingga cenderung tidak menyukai hal-hal yang sifatnya kasar,” tambahnya.

Baca juga : Tentukan Pilihan di Pilpres 2024 Berdasarkan Rekam Jejaknya

Aris yakin setelah 26 tahun reformasi, masyarakat Indonesia semakin cerdas dalam menentukan pilihan politiknya.

Sementara itu, aktivis di Lingkar Mahasiswa Semanggi, Klaudias Vieri Hendriko, mengatakan seorang pemimpin itu bisa dinilai dari banyak hal utamanya tentu keteladanan.

Menurutnya, calon pemimpin harus bisa talk the talk, juga walk the talk. Menyampaikan apa yang baik pada masyarakat sesuai dengan etika dan norma yang ada.

“Sebagai seorang tokoh publik, apalagi calon presiden Pak Prabowo seharusnya mengetahui kata-katanya bisa mempengaruhi masyarakat / publik dalam dua sisi negatif dan positif tergantung bagaimana tindak-tanduknya,” tegas Vieri. (Z-8)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *