Sainz Perlebar Jarak di Puncak Klasemen Reli Dakar Selepas Etape 8

CARLOS Sainz dari tim Audi memperlebar keunggulannya sebagai pemuncak klasemen Reli Dakar 2024 setelah pada Senin (15/1) merampungkan etape 8 di Hail, yang dimenangi rekan satu timnya Mattias Ekstrom.

Ekstrom, yang start dari urutan ke-23, unggul 2 menit 45 detik dari pembalap Audi lainnya Stephane Peterhansel di saat Guerlain Chicherit melengkapi podium untuk tim Overdrive Toyota.

Meski gagal bergabung dengan rekan-rekan satu timnya di podium, Sainz finis keempat dengan mengalahkan rival terdekatnya, yaitu Sebastien Loeb, yang 5 menit lebih lambat dan finis di posisi ke-10, membuat kedua pembalap itu berjarak 24 menit 47 detik di perebutan puncak klasemen.

Baca juga: Loeb Menangi Etape Maraton Reli Dakar

“Saya rasa jalan masih panjang bagi saya dan masih banyak etape ke depannya,” kata Sainz yang belum memenangi satu etape pun di Reli Dakar tahun ini.

“Anda bisa lihat betapa mudahnya kehilangan lima atau sepuluh menit di balapan ini. Sangat mudah, bisa karena navigasi, ban pecah, semuanya. Ini sangat membuat stres. Tapi hari ini semuanya berjalan lancar,” lanjut sang pembalap Spanyol yang telah tiga kali menjuarai Reli Dakar itu.

Sementara Loeb, yang masih mengejar gelar pertamanya di Reli Dakar, mengalami masalah navigasi yang menghalanginya tampil cepat dan mencederai momentum kemenangannya di dua etape sebelumnya.

Baca juga: Menangi Etape Lima Reli Dakar, Al Attiyah Dekati Puncak Klasemen

“Kami membuat kesalahan dengan navigasi dan kehilangan sekitar 10 menit. Jadi, kami kehilangan waktu yang cukup banyak dari Carlos,” kata Loeb.

Lucas Moraes dari tim Toyota Gazoo Racing membayangi posisi Loeb dengan margin sekitar 40 menit di peringkat tiga.

Sementara itu, meski Ekstrom memenangi etape hari ini, sang pembalap Swedia sudah terlempar jauh dari persaingan utama menyusul kerusakan suspensi yang ia alami di etape sebelumnya.

“Pastinya ini sangat mengecewakan bagi saya dan Emil (Bergkvist/co-pilot) dan bagi seluruh tim, ketika kami kehilangan peluang naik podium di Reli Dakar,” kata Ekstrom.

“Bagi saya, itu adalah pencapaian terberat dan terhebat di dunia balap. Saya akan kecewa dalam jangka waktu yang lama atas apa yang terjadi kemarin, tapi itu sudah berlalu dan kami harus mengambil pelajaran dari balapan ini, tapi itu pastinya sangat sulit untuk diterima,” imbuhnya.

Sementara itu juara bertahan Nasser Al Attiyah dan co-pilot Mathieu Baumel gagal menyelesaikan etape karena kerusakan mesin setelah km 62.

Di kategori sepeda motor, juara bertahan Kevin Benavides membawa KTM menjadi yang tercepat pada etape hari ini, mengalahkan adiknya, Luciano, yang mengendarai Husqvarna dengan selisih 31 detik.

Benavides mewarisi posisi terdepan setelah pembalap Prancis Adrien Van Beveren melambatkan sepeda motornya agar terhindar dari kewajiban membuka jalan pada etape sembilan yang menempuh rute sejauh 417 km melintasi dataran berbatu dari Hail ke Al Ula.

“Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan itu. Saya tidak tahu apakah itu akan berbuah manis, kita lihat saja,” kata Van Beveren setelah finis ketiga.

Pemuncak klasemen sementara Ricky Brabec (Honda) finis keempat dengan selisih 4 menit 8 detik untuk menjaga rival terdekatnya Ross Branch (Hero) berjarak 42 detik di peringkat kedua. (Ant/Z-1)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *