Timnas AMIN Harapkan Netralitas Lembaga Negara

KEHADIRAN calon presiden (capres) 2 Prabowo Subianto di acara Natal BUMN menuai pro dan kontra. Lembaga pemerintah seperti Kementerian BUMN dinilai tidak netral lantaran hanya mengundang Menteri Pertahanan yang merupakan salah satu capres.

“Kehadiran seorang menteri di acara Natal BUMN sebetulnya biasa saja, khususnya menteri dari kementerian teknis yang ada hubungan kerja dengan BUMN. Tetapi dalam situasi hari ini, di mana Menhan Prabowo adalah juga salah seorang yang juga sedang berkompetisi sebagai capres, wajar kalau jadi menimbulkan pertanyaan,” ujar Juru Bicara Timnas AMIN, Surya Tjandra kepada Media Indonesia, Selasa (16/1).

Menurutnya, Kementerian Pertahanan tidak ada hubungannya dengan BUMN. Lantas bila diundang sebagai capres harusnya juga mengundang paslon lain sehingga bisa tetap menjaga integritas lembaga negara yang netral.

Baca juga : Cuma Dihadiri Anies, Absennya Prabowo dan Ganjar dalam Dialog Kesehatan Jadi Sorotan

“Memang apa urusan Kementerian Pertahanan dengan BUMN? Mengapa hanya dia yang diundang bukan semua capres, misalnya, toh BUMN adalah milik negara yang harusnya bekerja dan melayani semua rakyat dan semua calon pemimpin,” kata dia.

Baca juga : Relawan Prabowo-Gibran Konsolidasi Menangkan Pilpres 2024 Sekali Putaran

Surya mengatakan bahwa masyarakat bisa menilai apa yang dilakukan pemerintah saat ini. Oleh karena itu, dia mendorong lembaga negara agar menjaga netralitas demi kebaikan bersama.

“Kami berharap rakyat bisa menilai apa sesungguhnya yang terjadi ini dan terus mendorong netralitas lembaga negara, khususnya BUMN sebagai agen pembangunan, demi kebaikan dan integritas Pemerintah dan lembaga negara sendiri di masa depan,” tandasnya. (Z-8)