Wamenag: Jangan Gunakan Agama sebagai Lelucon dalam Pemilu

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu dan juga para pendukung untuk tidak menggunakan agama sebagai lelucon politik. Menurutnya, ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada masyarakat ketimbang mengolok-olok cara beribadah dan lain sebagainya.

“Hentikan lelucon-lelucon politik yang menggunakan agama. Kita juga tolak politik identitas yang menjadikan isu agama sebagai isu sektoral untuk pemenangan dalam politik,” ujar Saiful melalui keterangan resmi, Rabu (17/1).

Saiful juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia mewujudkan pemilu yang damai, jujur, dan adil. Publik diminta menjaga dan mengawal seluruh jalannya pesta demokrasi tahun ini.

Baca juga: Tingkat Netralitas Aparat di Pemilu 2024 Mengkhawatirkan

“Pesta demokrasi menjadi agenda rutin lima tahunan. Oleh karena itu, kita harus menjaga agar aman, damai, jujur dan adil. Kontestasi Pemilu itu hal biasa,” tuturnya.

“Pemilu merupakan agenda kita semua sebagai warga negara. Untuk itu, mari kita kawal Pemilu ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Mudah-mudah Pemilu berjalan aman dan damai,” tandas Saiful. (Z-11)

Baca juga: Penurunan Videotron Anies adalah Bagian dari Upaya Penjegalan