Indonesia Berangkatkan Kapal RS KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 untuk Bantu Palestina

KAPAL rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 resmi diberangkatkan untuk melaksanakan pelayaran Muhibah/Port Visit ke Mesir dalam rangka pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Palestina.

Keberangkatan KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 dilepas oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali. Pelepasan dilaksanakan di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Kamis (18/1).

“Saya menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada saudara-saudara. Saudara-saudara akan melewati kawasan laut yang berbahaya, dan meskipun kita bukan negara yang terlibat dalam perang, kita memiliki solidaritas dan tanggung jawab kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Prabowo.

Dia juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan solidaritas dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini. “Saya yakin dan percaya, Komandan Satgas dan Komandan Kapal akan memimpin saudara-saudara dengan sebaik-baiknya. Tingkat latihan, disiplin, dan semangat saudara-saudara akan membawa kesuksesan dalam menyelesaikan tugas ini,” tambahnya.

Baca juga: WHO: Rumah Sakit di Gaza Mengalami ‘Pemburukan Cepat’

Ia mengatakan rute pelayaran KRI dr. Radjiman akan menelusuri Jakarta-Belawan-Al Arisi- Jeddah Batam dan kembali lagi ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Sedangkan bantuan kemanusiaan yang diberikan berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.

“Semoga Allah SWT melindungi KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dan seluruh awak kapalnya. Sampai kita jumpa kembali di Tanah Air,” tutupnya.

Baca juga: Korban Jiwa di Gaza Terus Bertambah, Tembus 24.100 Jiwa

Menurut Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono, pengiriman KRI ini merupakan wujud nyata komitmen bbangsa Indonesia terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.

“Ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga persahabatan dengan semua umat manusia,” katanya kepada Media Indonesia, Kamis (18/1).

Menurut dia semua pihak, termasuk Indonesia wajib menjaga dan mendorongnya perdamaian. Semua tindakan yang dilakukan pemerintah saat ini murni berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan.

“Kita wajib menjaga kemanusian dan perdamaian di seluruh pelosok bumi. Menhan tanpa banyak bicara di media telah bekerja dengan seluruh pihak agar kapal kemanusiaan kita dapat memasuki wilayah timteng dan membawa bantuan bagi warga palestina,” paparnya.

Ia menjelaskan aksi ini bukti kemampuan pemerintah dalam membuka jalur komunikasi meskipun di tengah ketegangan dan perang.

Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan yang akan berangkat melaksanakan pelayaran Muhibah/Port Visit ke Mesir, khususnya di wilayah Gaza yang tengah mengalami musibah besar.

(Z-9)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *